Berikut ini kami hadirkan pandangan para ulama Ahlus Sunnah wal Jama’ah (Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah, Syaikh Muqbil bin Hadi Al-Wadi’i rahimahullah, & Syaikh Rabi’ bin Hadi Al-Madkhali hafizhahullah) terhadap Syaikh Usamah bin Laden rahimahullah (pimpinan jaringan Al-Qaeda). Semoga bermanfaat.
Perkataan Syaikh Bin Baz tentang Usamah bin Laden
Benarlah ucapan Syaikh Ibnu Baz rahimahullah tentang dia:
“Usamah bin Laden termasuk orang-orang
(mufsidin) yang membuat kerusakan di muka bumi. Dia memilih jalan-jalan
kejelekan yang merusak dan tidak mau taat kepada ulil amri (pemerintah
dan ulama).” (Surat Kabar Al-Muslimun 9-05-1417 H)
Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz rahimahullah telah
memperingatkan dari Usamah bin Laden dalam banyak kesempatan, di
antaranya:
“Adapun yang sekarang dilakukan Muhammad Al-Mis’ari, Sa’ad Al-Faqih dan
yang semisalnya dari para penyebar dakwah-dakwah perusak yang sesat,
maka ini tidak diragukan lagi merupakan kejelekan yang besar. Mereka ini
menyeru kepada kejelekan yang besar dan kerusakan yang besar. Wajib
berhati-hati dari selebaran mereka, wajib memusnahkannya dan tidak
bekerja sama bersama mereka dalam perkara apapun yang mengajak kepada
kerusakan, kejelekan, kebathilan dan fitnah. Karena Allah memerintahkan
untuk ta’awwun (bekerja sama) dalam kebaikan dan melarang dalam
kerusakan, kejelekan, penyebaran kedustaan dan penyebaran seruan-seruan
bathil yang menyebabkan perpecahan, terganggunya stabilitas keamanan,
serta yang lainnya.
Selebaran-selebaran yang berasal dari Sa’ad Al-Faqih atau dari
Al-Mis’ari atau para penyeru kebathilan, kejelekan dan perpecahan
lainnya, wajib untuk diberangus dan dimusnahkan dan tidak diperhatikan.
Wajib menasehati mereka dan membimbing mereka kepada kebenaran. Wajib
memperingatkan mereka dari kebathilan ini. Tidak boleh seseorang untuk
bekerja sama dengan mereka dalam kejelekan ini. Wajib mereka dinasehati
dan kembali kepada petunjuk dan meninggalkan kebathilan ini.
Nasehatku untuk Al-Mis’ari, Al-Faqih dan Usamah bin Laden serta semua
orang yang menempuh jalan mereka untuk meninggalkan jalan yang
berbahaya ini. Dan hendaknya mereka takut kepada Allah dan berhati-hati
dari siksa dan kemurkaan-Nya. Hendaklah mereka kembali kepada petunjuk
dan bertaubat kepada Allah atas perbuatan-perbuatan mereka yang dulu.
Dan Allah telah menjanjikan para hamba-Nya yang bertaubat akan menerima
taubat mereka dan akan berbuat baik kepada mereka…” (Majmu Al-Fatawa
Karya Syaikh Bin Baz 9/100)
Ucapan Syaikh Muqbil tentang Usamah bin Laden
Sedangkan Ulama Negeri Yaman Syaikh Muqbil bin Hadi Al-Wadi’i
rahimahullah berkata: “Aku berlepas diri kepada Allah dari Usamah bin
Laden. Dia itu celaka dan musibah bagi ummat Islam.
Perbuatan-perbuatannya sangat jelek.” (Surat Kabar Ar-Ra’yi Al-‘Am
Al-Kuwaitiyyah tertanggal 19-12-1998 vol 11503.)
Syaikh Mukbil rahimahullah juga berkata:
“Dan termasuk contoh fitnah ini adalah fitnah yang hampir menimpa Negara
Yaman dari arah Usamah bin Laden, ketika dikatakan kepadanya: ‘Kami
ingin jumlah 20.000 real Saudi. Kami ingin membangun sebuah masjid di
wilayah …..’ Kemudian dia menjawab: ‘Kami tidak punya kemampuan. Kami
akan memberi -Insya Allah- sesuai dengan kemampuan kami.’ Tetapi jika
dikatakan kepadanya: ‘Kami ingin cannon, senjata api dan lainnya.’ Dia
akan menjawab: ‘Ambil 100.000 real ini atau lebih. Insya Allah akan
datang lagi’.” (Tuhfatul Mujib hal 283 karya Syaikh Mukbil)
Perhatikan orang yang menyimpang ini. Bagaimana dia menimbulkan
fitnah dengan sebutan jihad. Memang benar dia seorang pengaku jihad dan
salah satu tokoh kesesatan dan pengrusakan.
Dia juga memprovokasi orang-orang untuk melakukan teror pengeboman di
negeri-negeri kaum muslimin dan menyebut mereka sebagai orang yang mati
syahid. Allah lah tempat meminta pertolongan dari orang seperti ini dan
perbuatannya.
Syaikh Rabi’ bin Hadi Al-Madkhali tentang Usamah bin Laden
Beliau berkata:
“Termasuk tabiat manusia, khususnya para wartawan, sangat perhatian
dengan berbagai peristiwa, banyaknya pembicaraan tentangnya, dan
fenomena-fenomenanya. Dan sedikit di antara mereka yang memperhatikan
faktor dan rahasia-rahasianya.
Banyak pembicaraan di media masa audio dan video, koran-koran, dan
internet tentang kejadian Afganistan, Iraq dan peristiwa-peristiwa
pengeboman di negeri-negeri kaum muslimin dan lainnya.
Banyak orang mengaitkan perbuatan ini dengan Jaringan Al-Qaedah yang dipimpin oleh Usamah bin Laden dan pengikutnya semata.
Dimana Usamah bin Laden telah menjadikan orang-orang bodoh dari
mereka sebagai para pahlawan Islam mujahid, meskipun mereka adalah orang
yang paling cepat larinya dari peperangan. Kebanyakan mereka
bersembunyi di gua (dan tempat lainnya, admin), atau hidup di negeri
kafir untuk mengatur siasat terhadap kaum muslimin dan berusaha untuk
menumpahkan darah mereka.
Meskipun usaha mereka tidaklah mewujudkan kecuali merendahkan kaum
muslimin dan meruntuhkan negara-negara mereka, dan tidak menciptakan
kecuali kesempatan untuk musuh-musuh Islam dan mempermudah mereka
menguasai kaum muslimin.
Kami tidak mengetahui apa analogi kepahlawanan menurut orang-orang
ini. Apakah usaha untuk menyerahkan para pemuda Islam kepada musuh, dan
mengorbankan mereka seperti ayam dan menjadikan mereka sebagai mangsa
dan tawanan seperti burung dara.
Padahal para pemuda yang diprovokasi itu tidak bisa membela diri
mereka, terlebih lagi menguasai sarana-prasarana untuk mengalahkan
musuh. Betapa besar semangat musuh Islam atas perang yang gagal ini.
Kelompok yang aneh ini memprovokasi para pemuda untuk menyeret kaum
muslimin kepada peristiwa-peristiwa berdarah seperti pengeboman dan
pengrusakan …
Kaum muslimin tidak sempat bersikap kecuali terkejut dengan banyaknya
pembicaraan antara pihak yang pro dan kontra. Sampai batas ini saja
berakhir pandangan mereka. Dan sangat sedikit orang yang menunjukkan
asal musibah ini.
Kenyataan yang pahit bahwa perbuatan Usamah bin Laden dan orang-orang
yang mengikutinya, tidak lain adalah buah dari sebuah pemikiran dan
prinsip yang dibawa oleh tulisan-tulisan yang disebarkan di semua media
masa, percetakan, dan distribusi dalam berbagai bahasa.
Pemikiran ini
telah mengisi perpustakaan-perpustakaan. Isinya telah menyusup ke
sekolah-sekolah dan universitas-universitas. Pemikiran itu telah mengisi
benak banyak pemuda, bahkan sampai ke pedalaman dan hutan belantara.
Ketahuilah penyebab itu asalnya adalah kitab-kitab dan prinsip Sayyid
Qutb.
Namun banjir pemikiran Sayyid Qutb yang deras ini, malah mendapati
pujian dan promosi dari berbagai media masa, para pengajar dan pendidik.
Barangsiapa yang berusaha menghentikannya, dia akan dimusuhi …
Kitab-kitab Sayyid Qutb itu merupakan sumber fitnah, terorisme,
pengrusakan di negeri-negeri Islam dan lainnya, karena mengandung
berbagai macam pengrusakan asas, aqidah (keyakinan) dan prinsip Islam.”
(Yanbu’ Al-Fitan Wa Al-Ahdats dengan penyesuaian)
Sumber : http://salafiyunpad.wordpress.com
Shoffiyah Az Zahra
Tidak ada komentar:
Posting Komentar