Selasa, 04 Juni 2013

Inilah ilmu..... ( Ini postingan indah seorang sahabat )

@ilmu salaf itu di dada dada mereka.....

saya sekadar ingin memberikan faidah bahwa
“… Ilmu yang sejati itu letaknya di dada, bukan di tulisan…. bukan copy paste…”
oleh karena itu
” …Ilmus-salaf fis-suduur, ilmunaa fis-sutuur…” >> “ilmu salaf itu di dada-dada mereka, sedangkan ilmu kita di lembaran-lembaran”

Maka, hendaknya jangan terpukau terlebih dahulu dengan saudari kita di dunia maya yang terlihat banyak tulisan,banyak nukilkan perkataan salaf, dan banyak nukilkan hadits. Boleh jadi, ilmu tersebut tidak meresap di dadanya, kecuali hanya di wall fb-nya. Ketahuilah, bahwa barangkali saudari kita yang tidak memilki waktu luang untuk aktif di internet, bisa jadi ia lebih berilmu, lebih wara’,dan lebih menjaga kehormatan daripada yang menonjol di FB karena ia lebih sibuk hadir di majelis ilmu dan waktu sisanya untuk muraja’ah, menghafal nash, dan sebagian urusan dunianya yang bermanfaat.

Insya Allah, semakin tersembunyi seorang muslimah itu, dan semakin tidak menampakkan diri di hadapan ajnabi,itulah yang terbaik.
Boleh jadi (meskipun tidak kita generalisir), yang terlihat banyak tulisan di FB itu justru sedikit ilmunya, kurang menjaga kehormatan, serta luntur rasa malu dan cemburunya karena terbiasa berinteraksi dengan lawan jenis/melihat kemungkaran internet di komputernya.

Demikian pula sebaliknya, hendaknya muslimah pun menyadari bahwa orang-orang berilmu dari kalangan ikhwan dan para ustadz yang mutqin ilmunya justru tidak sempat mengelola facebook dengan baik. Itu karena waktunya sudah habis untuk mengkaji ilmu atau mengajar. Maka, hendaknya muslimah pun tidak tertipu dengan para saudara muslim yang terlihat banyak memilliki postingan, tulisan,atau nukilan2 salaf di FB.

Allahu musta’an…
Saya sendiri pun merasa betapa miskinnya ilmu yang dimiliki dibandingkan dengan para ikhwan yang tidak sempat nge-blog/FB-an. Masya Allah,jauh…jauh lebih banyak para ikhwan yang ilmunya lebih tinggi dari kita, tetapi ia tidak memilki waktu untuk mengeloa blog/buat facebook.
Maka, hendaknya kita pun jangan sampai terlalaikan dengan “internet” ini. Insya Allah kita tidak akan pernah bisa faqih kecuali kalau kita duduk langsung mendengar kajian kitab yang disampaikan ustadz. Mengandalkan facebook untuk share ilmu memang bermanfaat, tetapi insya Allah tidak akan membuat ilmu kita kokoh tertancap di dada-dada kita….

Karena ilmu itu fis-suduur,la fis sutuur..

Namun, satu hal penting yang perlu kita catat adalah: “Seandainya kita bisa menjauh dari sebab-sebab fitnah,hendaklah kita menjauh sejauh-jauhnya.Maka, insya Allah masih banyak ikhwan yang bisa share ilmu dengan kita daripada harus berinteraksi dengan lawan jenis. Demikian pula, insya Allah para saudari muslimah pun jika mencukupkan diri share ilmu dengan sesama muslimah yang shalihah, tanpa harus banyak share ilmu dengan para laki-laki,itu mudah dilakukan. Toh, dulu ketika facebook belum ada,dakwah salaf juga bisa tersebar. Hendaknya kita mengikhlaskan niat kita sebelum kita berbicara dakwah/share ilmu. bukan berarti saya melarang ikhwan berhubungan dengan akhwat, tetapi paling tidak jangan terlalu sering dan tentunya dengan melihat batasan batasan syar'i yang ada.

As-alu ‘afwaka yaa rabb…
Sumber ori : Zakariya Rizky Abu Sa'id
Shoffiyah Az Zahra

Tidak ada komentar:

Posting Komentar